Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, “Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membantu proses pemulangan warganya ke daerah asal masing-masing. Selain itu, Pemprov Jawa Timur juga akan membantu memulihkan psikologi warga pasca-konflik di Sudan.”
Salman Nasrullah, seorang mahasiswa Indonesia di Sudan yang dievakuasi, bersyukur bisa kembali ke Tanah Air. Dia mengatakan, “Konflik bersenjata di Sudan sangat membahayakan keselamatan. Saya belum tahu apakah bisa kembali ke Sudan untuk melanjutkan perkuliahan, menunggu situasi konflik berakhir.”
Menurut data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan ada kloter kedua WNI yang dievakuasi dari Sudan yang berjumlah lebih dari 300 orang, di mana 32 orang berasal dari Jawa Timur.








