Indo1.id – Rangkaian acara ini dimulai dengan konferensi pers pada 1 Mei, talkshow pada 4 Mei, dan puncaknya pada 6 Mei 2023.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan membedah isu-isu terkait kesulitan yang dihadapi para pekerja di Indonesia, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perluasan outsourcing.
Rencananya, PKS dan Anies Baswedan akan menyatakan dukungan mereka pada acara puncak tersebut terhadap kandidat capres 2024. Massa yang diperkirakan akan hadir mencapai 700 orang, termasuk aktivis, tokoh buruh, komunitas pekerja, dan para pengemudi ojek online.
Pada acara puncak nanti, akan ada pernyataan sikap dari Presiden PKS, serta dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Syuro dan Wakil Ketua MPR sebagai perwakilan dari Perwakilan Rakyat.
Acara tersebut juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Anies Baswedan untuk mendengar aspirasi para pekerja dan berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka ketika terpilih pada pemilihan presiden 2024.
Puncak peringatan May Day awalnya direncanakan pada 1 Mei, tetapi dipindahkan menjadi 6 Mei 2023.
Hal ini dilakukan agar lebih banyak pekerja yang dapat hadir dan meningkatkan kesadaran publik mengenai isu-isu buruh. Substansi May Day sendiri diharapkan dapat menjadi inspirasi dan semangat perjuangan bagi kaum pekerja di Indonesia.