- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Jokowi Tekankan Pentingnya Kerjasama Antara Parlemen Negara-Negara Anggota ASEAN

  • Bagikan
?????? ???????? ?????????? ????????? ?????? ???????? ??????-?????? ??????? ????? (???? ?? ?? ????)

Indo1.id – Rabu siang (10/5/2023), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa kerja sama antara parlemen negara-negara anggota ASEAN adalah kunci kesuksesan ASEAN pada tahun 2045.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam pidatonya pada acara ASEAN Leaders’ Interface with ASEAN Inter-parliamentary Assembly yang diselenggarakan di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Agenda kedua pada hari pertama dari KTT ke-42 ASEAN adalah ASEAN Inter-parliamentary Assembly. Dalam membuka sesi pertemuan, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh parlemen ASEAN selama masa darurat pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Edi Darmawan Sempat Kasih Napas Buatan ke Mirna Salihin? Begini Jawaban Menohok Dokter Ahli Forensik

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh parlemen di ASEAN sehingga kebijakan di masa darurat pandemi dapat dilaksanakan dengan cepat dan ASEAN dapat melewati masa-masa kritis,” jelas Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan bahwa peran parlemen sangat penting dalam menyusun agenda ASEAN pada tahun 2045. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah membuat ASEAN menjadi kawasan yang lebih tanggap dan memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan.

“Tujuannya adalah agar ASEAN menjadi pusat pertumbuhan dan menjadi kawasan yang aman, stabil, dan demokratis,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi membuka sesi pleno dari KTT ke-42 ASEAN dengan menyambut kedatangan 10 kepala negara anggota ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia optimistis dengan kemampuan ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan asalkan negara-negara anggota ASEAN tetap bersatu.

Baca Juga :  Manuver Anies Jatuhkan Jokowi Lewat Postingan Baca Buku Sentil Utang Negara

Jokowi memulai pidatonya dengan mengungkapkan bahwa saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih setelah bangkit dari dampak pandemi COVID-19 dan tensi geopolitik. Jokowi menyebutkan bahwa kondisi yang tidak terprediksi ini membuat rivalitas antara negara semakin tajam.

“Dinamika dunia semakin tidak terprediksi dan yang menjadi pertanyaan adalah apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, atau apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Jokowi Tampil Berwibawa Mengenakan Ageman Songkok Singkepan Ageng di HUT ke-78 RI

Selanjutnya, Jokowi akan memimpin empat pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEAN. Pertemuan tersebut termasuk KTT dalam format pleno, pertemuan tatap muka dengan para pemuda, dan pertemuan dengan para pelaku bisnis.

Sementara itu, pada tanggal 11 Mei 2023, akan diselenggarakan tiga pertemuan lainnya yaitu KTT dalam bentuk retreat, dua pertemuan subregional yaitu IMT-GT antara Indonesia, Malaysia, Thailand dan BIMP-EAGA antara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan