Kandungan Buah Genitri
Walaupun genitri tumbuh banyak di Indonesia, buah ini belum banyak dimanfaatkan untuk industri obat, termasuk obat herbal. Saat ini, pohon genitri digunakan sebagai tanaman hias di tepi jalan, dan kayunya dimanfaatkan dalam industri petukangan sebagai bahan baku alat musik seperti gitar dan piano.
Sementara itu, biji buah genitri sering digunakan sebagai kerajinan tangan atau perhiasan seperti gelang, kalung, dan tasbih. Di India, biji genitri sering dijadikan sesajen dalam upacara.
Meskipun demikian, beberapa penelitian awal di Indonesia telah mengkaji kandungan dan potensi manfaat buah ini untuk kesehatan manusia.
Kulit buah genitri berwarna biru, menunjukkan adanya kandungan zat antioksidan jenis antosianin. Sayangnya, kandungan antosianin di dalam buah genitri masih lebih rendah dibandingkan dengan buah lain seperti anggur, stroberi, cranberi, raspberi, bahkan maqui-beri yang berasal dari keluarga yang sama dengan buah genitri.
Buah genitri mengandung zat metabolit sekunder seperti flavonoid, karbohidrat, protein, tanin, pitosterol, lemak, dan alkaloid. Berdasarkan kandungan ini, genitri dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.