Perhatikan Tips Memilih Pupuk Organik Secara Benar Jika Ingin Tanaman Subur!

  • Bagikan
Ilustrasi pupuk organik. (Dok. Cyber.Pertaniandotcom)

Berkaitan dengan tanggal kedaluwarsa, pupuk organik tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Semakin lama disimpan, pupuk akan semakin matang. 

Jika beberapa cara di atas tetap tidak bisa membuat  mudah memilih jenis pupuk, Anda bisa mencari pupuk yang sudah direkomendasikan oleh petani lain. Rekomendasi tersebut diperoleh karena petani lain sudah merasakan keampuhannya. 

Bahan baku pupuk organik yang ditawarkan sangat beragam. Ada produsen yang menggunakan bahan campuran berbagai bahan organik, seperti buah-buahan, dedaunan, serta limbah hewan dan perikanan.

Baca Juga :  Langkah Mudah Membuat Cairan Pupuk Organik Dari Bahan Tempe

Ada juga produsen yang memanfaatkan bungkil biji mimba, guano (kotoran kelelawar), pasir vulkanik, dan rumput laut. Selain kompos daun, produsen juga bisa memanfaatkan buah dan akar-akaran, juga menambahkan beberapa jenis mikroba. 

Pupuk yang mengandung mikroba tak hanya mengandung unsur hara, tetapi juga berperan memperbaiki aktivitas mikroba tanah untuk meningkatkan nitrogen.

Baca Juga :  Tips Paling Efektif Saat Kecemasan Kamu Mulai Berlebihan, Yuk Simak!

Mikroba tersebut dapat mempercepat penguraian unsur hara dalam tanah sehingga menghasilkan nitrogen yang tinggi. Dengan begitu, petani bisa meminimalisir pemakaian urea. 

Melihat dari kondisi di atas, sangat wajar bila Anda mengalami kesulitan dalam menentukan jenis pupuk yang tepat. Oleh karena itu, rekomendasi menjadi jalan terakhir saat Anda membeli pupuk

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan