Pada mulanya mungkin memang tidak tampak, tetapi cepat atau lambat buruknya prilaku itu akan muncul dan kesulitan mengatasinya.
5. Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Anak-anak yang kesulitan menyampaikan apa yang dirasakan, maka akan mengalami gangguan pada fisiknya.
Pada mulanya ia akan diam saja ketika memperoleh bentakan, sekali, dua kali, beberapa kali. Akan tetapi sesungguhnya ia tengah menyimpan luka batin, kemudian tidak dapat tersampaikan apa lagi disembuhkan, pada akhirnya luka itu menyerang pada tubuhnya.
6. Suka Membangkang dan Tidak Nurut
Dampak lain selain yang telah disebutkan adalah pada sikapnya. Anak-anak yang dibentak atas kesalahannya, terkadang justru ia memberontak dengan membangkang dan lebih tidak nurut lagi.
Kita tahu, sejatinya setiap orang itu tidak suka dimarahi apalagi dengan dibentak. Untuk itulah, membentak bukan solusi tepat dalam mengingatkan.
7. Depresi
Dampak lebih parah lagi selain yang tersebut di atas yaitu anak akan mengalami depresi. Hal ini sungguh lebih parah, karena boleh jadi saking depresinya seorang anak, maka ia akan bertindak nekad.
Perbuatan nekadnya bisa dengan melukai dirinya, atau melukai orang-orang yang dibencinya.
8. Perubahan Perkembangan Otak
Dampak selainnya yaitu akan terjadi buruknya perkembangan otak anak. Dengan sekali bentakan saja, akan mengakibatkan rusaknya atau terputusnya jaringan-jaringan di dalam otak.
Itulah beberapa dampak yang akan didapat ketika orang tua membentak anak-anak. Baik anak didik selaku guru, juga anak biologis selaku anak turun.
Bukankah di islam juga diperintahkan agar bersabar dan larangan marah. Di mana membentak adalah bagian dari sebuah kemarahan.