MAB telah merilis berbagai jenis mobil listrik. Saat ini, fokus mereka masih pada kendaraan niaga atau komersial. Sebelumnya, MAB telah membuat bus listrik dengan panjang 12 meter dan bus kecil dengan panjang 8 meter.
“Selain itu, kami sedang mempersiapkan kendaraan kecil seperti Metropod untuk transportasi smart city dengan kecepatan rendah. Kami juga sedang mengembangkan truk, termasuk truk sampah dan truk angkutan. Semuanya menggunakan tenaga listrik,” tambah Winarto.
Sebelumnya, Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, menyatakan bahwa Metropod masih dalam tahap pengujian.
Setelah itu, akan dilakukan pengujian tipe dan rencananya akan mulai diproduksi pada akhir tahun ini. MAB berharap Metropod dapat digunakan di Ibu Kota Negara (IKN), terutama karena angkot listrik ini sudah mandiri.
