“Limpahan suara itu berasal dari Pak Jokowi, bukan dari saya. Saya tidak memiliki apa pun, tidak ada alasan untuk khawatir, tidak ada alasan untuk merasa seperti itu,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa ia tidak mewakili ayahnya dalam hal pengarahan terhadap relawan. “Saya tidak pernah menjadi perwakilan ayah saya, saya mewakili diri sendiri.
Mengapa harus menjadi perpanjangan tangan ayah saya? Setiap orang memiliki tugas masing-masing,” jelasnya.
Gibran menyatakan bahwa selama ini ia tidak pernah mengkhianati partai yang mendukungnya, yakni PDI Perjuangan, serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.