Istirahatmu Hanya 6 Jam? Ketahui Dampaknya Terhadap Kesehatan

  • Bagikan
πΌπ‘ π‘‘π‘–π‘Ÿπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘šπ‘’ π»π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž 6 π½π‘Žπ‘š? πΎπ‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– π·π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘˜π‘›π‘¦π‘Ž π‘‡π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘ πΎπ‘’π‘ π‘’β„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘›. (π‘†π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Beristirahat di malam hari sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Kekurangan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatanmu. Namun, apakah tidur selama enam jam sudah cukup?

Dikutip dari Sleep Foundation, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa tidur selama enam jam tidaklah mencukupi untuk menjaga tubuh tetap bugar. Terdapat rentang waktu yang lebih optimal, dan setiap tahap tidur memiliki peran yang berbeda.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganggap tidur kurang dari tujuh jam per malam sebagai tidur yang kurang.

Artinya, bagi sebagian besar orang, tidur selama enam jam tidaklah mencukupi. Kebutuhan tidur yang tepat dapat berbeda antara satu orang dengan orang lain, meskipun mayoritas orang umumnya memerlukan jumlah tidur yang termasuk dalam rentang yang direkomendasikan.

Baca Juga :  Mengungkap Mitos Kentos Kelapa yang Bermanfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

Proses tidur yang nyenyak melibatkan beberapa tahap, di mana siklus tidur berulang kali terjadi. Setiap tahap memiliki peran dalam memperbaiki sel-sel tubuh dan mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk keesokan harinya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan