Google Luncurkan AI Bard Untuk Bersaing Dengan ChatGPT Dari OpenAI

  • Bagikan
πΊπ‘œπ‘œπ‘”π‘™π‘’, π‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘ π‘Žπ‘ π‘Ž π‘‘π‘’π‘˜π‘›π‘œπ‘™π‘œπ‘”π‘–, π‘‘π‘’π‘™π‘Žβ„Ž π‘šπ‘’π‘šπ‘π‘’π‘Ÿπ‘˜π‘’π‘›π‘Žπ‘™π‘˜π‘Žπ‘› π΅π‘Žπ‘Ÿπ‘‘. (π‘„π‘’π‘–π‘Ÿπ‘˜π‘¦π‘€π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘’π‘’π‘π‘  π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Pichai menjelaskan, Bard bertujuan untuk menggabungkan pengetahuan global yang luas dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas dari model bahasa yang besar.

Bard akan menggunakan informasi dari web untuk memberikan respons yang segar dan berkualitas tinggi.

Dalam tahap awal, Google akan menggunakan model ringan LaMDA. Model ini membutuhkan daya komputasi yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan Google untuk mencapai lebih banyak pengguna dan mendapatkan lebih banyak umpan balik.

Baca Juga :  Duel ChatGPT Dan Google Bard: Siapa Yang Lebih Unggul? Simak Artikel Dibawah!

Google akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal guna memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan akurasi dalam dunia nyata.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan