Pichai menjelaskan, Bard bertujuan untuk menggabungkan pengetahuan global yang luas dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas dari model bahasa yang besar.
Bard akan menggunakan informasi dari web untuk memberikan respons yang segar dan berkualitas tinggi.
Dalam tahap awal, Google akan menggunakan model ringan LaMDA. Model ini membutuhkan daya komputasi yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan Google untuk mencapai lebih banyak pengguna dan mendapatkan lebih banyak umpan balik.
Google akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal guna memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan akurasi dalam dunia nyata.