Konon kabarnya nenek moyang keluarga ‘de Vries’ ini datang ke Kota Bandung sekitar tahun 1895 dan mendirikan toko kelontong di tepi Jalan Raya Pos atau Grote Postweg.
Gaya arsitektur yang diadopsi gedung tersebut adalah Oud Indisch Stijl atau gaya klasik Indies, yang ciri- cirinya yakni memiliki tiang-tiang kolom yang besar. Hingga kini masih menjadi salah satu sudut paling instagenic di kawasan jalan Braga
Ada juga Gedung Merdeka yang didirikan pada tahun 1895, dan siapa yang sangka kalau ternyata gedung bersejarah ini sebelumnya hanya merupakan warung kopi di tepi Jalan Braga.
Eits bukan warung biasa ya, melainkan tempat nongkrongnya para sosialita asal Belanda yang tergabung dalam komunitas elit, Societeit Concordia di jalan Braga.
Komunitas ini kemudian menjadikan Gedung Merdeka sebagai tempat untuk hiburan dan sosialisasi komunitasnya hingga tahun 1928 dan menamai gedung ini Gedung Concordia.
Dulunya, jalan Braga ini tidak disebut sebagai Braga, namun masyarakat di sana sering menyebutnya dengan Paris van Java.