Wisatawan bisa menyewa perahu atau sepeda air dengan harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per jam. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas di sekitar danau, seperti mie kocok, soto bandung, nasi liwet, atau susu murni segar.
Ada juga beberapa tempat makan dengan pemandangan yang bagus, seperti Pinisi Resto yang berbentuk kapal pinisi raksasa.
4. Glamping Lakeside Rancabali.
Bagi wisatawan yang ingin menginap di dekat Situ Patenggang, Glamping Lakeside Rancabali adalah pilihan yang tepat.
Glamping adalah singkatan dari glamorous camping, yaitu berkemah dengan fasilitas yang mewah dan nyaman. Glamping Lakeside Rancabali menawarkan tenda-tenda berukuran besar dengan fasilitas seperti tempat tidur, kamar mandi, televisi, kulkas, hingga bathtub.
Wisatawan bisa menikmati suasana alam yang tenang dan romantis di sini, sambil melihat pemandangan danau dan gunung dari jendela tenda.
Untuk bisa masuk ke kawasan Situ Patenggang, wisatawan harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Yaitu Rp. 25 ribu reguler dan Rp. 100 ribu rerusan.
Tiket masuk reguler hanya untuk mengunjungi Situ Patenggang saja, sedangkan tiket masuk terusan sudah termasuk mengunjungi beberapa tempat lain di sekitar Situ Patenggang, seperti Pinisi Resto, Glamping Lakeside Rancabali, Kawah Putih Ciwidey, Ranca Bali Tea Plantation, Kawah Rengganis Ciwidey, Kampung Cai Ranca Upas Ciwidey, Walini Tea Plantation Ciwidey, Pemandian Air Panas Ciwalini Ciwidey, Pemandian Air Panas Cimanggu Ciwidey.
Situ Patenggang buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Situ Patenggang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Bandung atau sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Berikut ini adalah rute menuju Situ Patenggang dari Bandung:
– Dari Bandung, ambil arah menuju Soreang melalui Jalan Soekarno-Hatta.
– Dari Soreang, lanjutkan menuju Ciwidey melalui Jalan Raya Soreang-Ciwidey.
– Dari Ciwidey, ikuti petunjuk arah menuju Kawah Putih atau Situ Patenggang.
…








