Kepala Terasa Sakit Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

  • Bagikan
π‘€π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘ π‘– π‘†π‘Žπ‘˜π‘–π‘‘ πΎπ‘’π‘π‘Žπ‘™π‘Ž π‘†π‘’π‘‘π‘’π‘™π‘Žβ„Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘›: π‘ƒπ‘’π‘›π‘¦π‘’π‘π‘Žπ‘ π‘‘π‘Žπ‘› π‘†π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Ž. (πΎπ‘™π‘–π‘˜π‘‘π‘œπ‘˜π‘‘π‘’π‘Ÿ π‘π‘œπ‘š π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Gejala yang mungkin timbul akibat hipertensi antara lain sakit kepala, kelelahan, dan tremor otot. Untuk mencegah hipertensi, Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari atau sekitar 5 gram saja.

Reaksi Alergi

Beberapa orang mengalami alergi terhadap jenis makanan tertentu, seperti telur, ikan, udang, susu, dan MSG. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan tubuh menghasilkan histamin dalam jumlah berlebihan.

Baca Juga :  Cara Mengatasi Kecemasan Kucing, Pengaruh dari Suara Elektronik

Histamin sebenarnya merupakan senyawa penting untuk menjaga daya tahan tubuh, tetapi ketika kadar histamin berlebihan, dapat menyebabkan gatal-gatal, mual, bersin-bersin, dan sakit kepala. Untuk mengatasi hal ini, perlu dihindari jenis makanan yang memicu alergi tersebut.

Migrain

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan