Dampak Buruk Bekal dari Mi Instan dan Nasi, Apa Saja ? Simak!

  • Bagikan
π·π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘˜ π΅π‘’π‘Ÿπ‘’π‘˜ π΅π‘’π‘˜π‘Žπ‘™ π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑀𝑖 πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘› π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘ π‘–. (π»π‘Žπ‘™π‘œπ‘‘π‘œπ‘ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Mi instan dikenal sebagai makanan yang kaya akan karbohidrat. Bayangkan jika mi instan yang sudah mengandung karbohidrat tersebut dikonsumsi bersama dengan nasi yang juga mengandung karbohidrat. Padahal, tubuh juga membutuhkan asupan protein, lemak, dan zat gizi lainnya. Mengonsumsi hanya karbohidrat dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi.

Risiko Diabetes

Kombinasi mi instan dan nasi menghasilkan kalori yang tinggi. Jika kedua makanan tersebut dikonsumsi secara bersamaan, kalori tersebut akan dicerna menjadi gula yang dapat meningkatkan hormon insulin dalam tubuh. Jika hormon insulin terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Memicu Perut Buncit

Kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan penumpukan lemak jenuh dalam tubuh, terutama di sekitar perut. Jika kebiasaan mengonsumsi mi instan dengan nasi terus berlanjut, perut dapat semakin buncit. Selain berdampak pada penampilan, ini juga dapat berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan