Indo1.id – Kampung Janda adalah istilah yang diberikan kepada perkampungan yang mayoritas penduduknya adalah wanita yang ditinggal mati suami atau bercerai.
Fenomena ini bukanlah hal baru di Indonesia, namun tetap menarik perhatian banyak orang karena kehidupan di kampung janda memiliki kisah-kisah yang unik dan inspiratif, sekaligus menghadirkan berbagai permasalahan dan tantangan.
Di Indonesia, terdapat beberapa kampung janda yang cukup terkenal, baik karena jumlah, latar belakang, maupun aktivitas penduduknya.
Berikut ini adalah tujuh kampung janda yang paling populer di Indonesia.
1. Kampung Batuah
Kampung Batuah adalah sebuah kampung yang terletak di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Hampir 90 persen penduduk wanita di kampung ini menyandang status janda.
Kebanyakan dari mereka menjadi janda karena suaminya meninggal dunia akibat pekerjaannya sebagai penambang pasir.
Jarang sekali para janda di kampung ini yang menikah lagi, mereka lebih memilih hidup mandiri dan menggantikan peran suami untuk mencari nafkah.
2. Kampung Ciburayut
Kampung Ciburayut adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini dijuluki sebagai Kampung Janda karena mayoritas penduduknya adalah wanita yang ditinggal mati suaminya.
Rata-rata laki-laki pekerja di desa ini adalah penambang pasir. Akibat dari risiko pekerjaannya itu, tak sedikit dari mereka yang mengalami kecelakaan hingga akhirnya meregang nyawa.
Selain itu, sebagian juga ada yang menikah di bawah umur, kemudian suaminya meninggal dunia, sehingga tak sedikit yang sudah menyandang status janda di usia muda.
3. Kompleks Arbain Pasuruan
Kompleks Arbain Pasuruan adalah sebuah kompleks perumahan yang terletak di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ada 40 rumah deret di sini, semuanya dihuni oleh janda.
Mereka tidak dikenakan biaya sewa selama tinggal, hanya diwajibkan membayar tagihan listrik saja.
Bagi janda yang ingin tinggal di kompleks ini, maka sebelumnya harus diketahui secara pasti latar belakangnya, termasuk akta cerai yang menegaskan bahwa ia adalah benar-benar janda.
4. Kampung Padukuhan
Kampung Padukuhan adalah sebuah kampung yang terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Di sini terdapat 26 kepala keluarga (KK) yang berstatus janda dari total 93 KK.
Kebanyakan dari mereka menjadi janda karena suaminya meninggal dunia akibat pekerjaannya sebagai petani atau buruh tani.
Para janda di kampung ini hidup sederhana dan saling membantu satu sama lain. Mereka juga aktif berkegiatan sosial dan keagamaan di kampungnya.
5. Kampung Janda Tua
Kampung Janda Tua adalah sebuah kampung yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Di sini terdapat sekitar 50 janda tua yang hidup sendirian tanpa anak atau kerabat. Mereka menjadi janda karena suaminya meninggal dunia atau bercerai.
Para janda tua di kampung ini hidup dengan berjualan makanan, menjahit, atau mengurus kebun. Mereka juga mendapat bantuan dari pemerintah setempat dan donatur.