Indo1.id – Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di lereng barat Gunung Lawu, di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15 Masehi, pada masa akhir Kerajaan Majapahit. Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya.
Candi Sukuh pertama kali ditemukan kembali dalam keadaan runtuh pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta pada masa pemerintahan Raffles. Selanjutnya, candi ini diteliti oleh berbagai ahli, seperti Van der Vlis, Hoepermans, Verbeek, Knebel dan W.F. Stutterheim.
Pada tahun 1928, Dinas Purbakala Hindia Belanda melakukan ekskavasi untuk kepentingan rekonstruksi dan penemuan objek terpendam.
Candi Sukuh memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dengan candi-candi Hindu lainnya di Jawa Tengah. Candi ini memiliki struktur berteras-teras (punden berundak) yang menunjukkan adanya sinkretisme antara budaya asli Nusantara dengan Hinduisme.
Relief-relief yang menghiasi candi ini juga menampilkan bentuk tubuh manusia yang menyerupai wayang kulit, dengan wajah tampak samping tetapi tubuh tampak depan.