Di antara peserta pelatihan, terdapat santri bernama Atfanil Salaathin Islamiyah, yang menyatakan bahwa ia menikmati pelatihan yang diberikan oleh GGN hari ini.
Menurutnya, selain memberikan manfaat dalam dunia kerja di masa depan, pelatihan ini juga memberikan pencerahan kepada santri dalam memahami kebenaran berita dan mengenali berita palsu.
“Pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat, karena dalam era globalisasi ini, kita hanya sebagai konsumen berita. Melalui pelatihan ini, kami dapat membedakan antara berita yang benar dan berita palsu,” kata Atfa.
Atfa, yang mewakili para santri, berharap agar pemimpin di masa depan memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi santri dan dapat memberikan fasilitas untuk pengembangan bakat mereka.
“Menurut saya, banyak santri yang memiliki harapan-harapan terpendam. Jika Pak Ganjar menjadi presiden di masa depan, saya berharap ia dapat mendekatkan diri dengan santri agar mereka dapat mengembangkan bakat mereka, sebagaimana kegiatan pelatihan hari ini,” pungkasnya.