Menelan pasta gigi yang mengandung fluorida secara terus-menerus dapat menyebabkan reaksi kimia kompleks kalsium. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan kalsium (hipokalsemia) dan menghambat fungsi saraf.
Jika penggunaan pasta gigi tersebut tidak segera dihentikan, seiring waktu tulang akan semakin kehilangan kalsium dan mengakibatkan osteoporosis.
3. Fluorosis Gigi
Penyakit fluorosis gigi biasanya terjadi pada anak-anak yang menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluorida secara berkelanjutan. Penggunaan pasta gigi dengan dosis lebih dari 1 mg/l atau 0,1 mg/kg per hari selama masa perkembangan gigi dapat mengganggu pembentukan enamel dan dentin.
Gejala umum fluorosis gigi termasuk munculnya bintik-bintik kuning kecoklatan pada gigi permanen yang baru tumbuh. Oleh karena itu, disarankan bagi anak-anak untuk menggunakan pasta gigi tanpa fluorida agar terhindar dari fluorosis.
4. Gangguan Ginjal
Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengeluarkan fluorida sebanyak 50-60 persen. Jika jumlah fluorida yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, beban kerja ginjal akan meningkat dan fungsi ginjal dapat terganggu.
Demikian tadi uraian tentang efek negatif akibat terlalu sering menelan fluoride dalam pasta gigi, semoga bermanfaat!