Bahaya Penggunaan Kuku Palsu yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasanya!

  • Bagikan
π΅π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘¦π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› πΎπ‘’π‘˜π‘’ π‘ƒπ‘Žπ‘™π‘ π‘’ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘’ π·π‘–π‘€π‘Žπ‘ π‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘–. (π΅π‘’π‘Žπ‘’π‘‘π‘¦π‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Menurut American Academy of Dermatology Association yang dikutip oleh hellosehat, penggunaan kuku palsu dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi atau penyakit kuku. Kuku palsu dapat menciptakan celah yang membuat area di sekitarnya lembap, sehingga memungkinkan jamur dan bakteri berkembang biak. Infeksi pada kuku dapat menyebabkan gatal, perubahan warna menjadi kuning, dan kuku mudah rapuh.

Baca Juga :  Tips Mudah Mengatasi Rambut Mengembang, Ini Caranya!

4. Bahan Kimia Berbahaya

Beberapa bahan kimia dalam kuku palsu dapat berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah etil metakrilat, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak pada kuku. Selain itu, metil metakrilat, yang sekarang sudah dilarang dalam penggunaan kuku palsu, dapat memicu infeksi jamur.

Baca Juga :  Tips Efektif untuk Meraih Kesuksesan di Usia Muda, Simak Penjelasanya!

Demikianlah beberapa bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai ketika menggunakan kuku palsu. Jika Anda mengalami keluhan di sekitar kuku setelah menggunakan kuku palsu, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan