Daun jati diketahui memiliki efek diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine dalam tubuh.
Ini dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air kecil.
5. Kaya akan antioksidan:
Daun jati mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan penuaan dini.
6. Mempercepat penyembuhan luka:
Penelitian menunjukkan bahwa daun jati dapat membantu dalam penyembuhan luka, terutama luka bakar atau luka lepuh.
Ekstrak daun jati mempercepat proses perbaikan sel dan jaringan kulit yang rusak, sehingga luka sembuh lebih cepat.
7. Merangsang pertumbuhan rambut: Minyak daun jati dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Selain itu, biji jati juga dapat digunakan sebagai hair tonic untuk melawan rambut rontok dan kebotakan.
8. Efek antijamur: Ekstrak daun jati memiliki sifat antijamur dan dapat mencegah pertumbuhan jamur.
9. Efek laksatif: Daun jati dapat digunakan sebagai laksatif alami yang membantu merangsang dan memperlancar buang air besar.
10. Melawan bakteri penyebab penyakit
Peneliti menemukan bahwa daun pohon jati memiliki karakteristik untuk melawan Listeria monocytogenes yang banyak terdapat pada makanan dan merupakan bakteri penyebab listeriosis.
Selain itu, daun pohon jati juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri penyebab infeksi lain.
