Ia mencontohkan beberapa konten seperti gasing, matematika, bahasa asing, budaya daerah, dan lain-lain yang dapat disajikan melalui TikTok.
“Main Tiktok mainlah yang benar. Jangan yang nggak-nggak perlu. Mungkin pembelajaran seperti gasing, matematika, itu bisa juga dibawa melalui Tiktok, saya akan usulkan itu,” kata Luhut.
Luhut mengaku terkesan dengan perkembangan TikTok di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 125 juta pengguna.
Ia berharap bahwa TikTok dapat menjadi platform yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Viewers-nya TikTok di Indonesia sudah lebih dari 125 juta. Saya pikir itu kan bagus,” ujarnya.