Geblek Pari Nanggulan, Wisata Kuliner Pedesaan di Pinggir Sawah, Yogyakarta

  • Bagikan
πΎπ‘’π‘™π‘–π‘›π‘’π‘Ÿ π‘ƒπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘–π‘Ÿ π‘†π‘Žπ‘€π‘Žβ„Ž, πΊπ‘’π‘π‘™π‘’π‘˜ π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘Žπ‘›π‘”π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›. (π‘‡π‘Ÿπ‘Žπ‘£π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘‘π‘€π‘œπ‘Ÿπ‘‘ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Kita bisa memilih sendiri makanan yang ingin kita nikmati sepuasnya.

Mulai dari sayuran, lauk-pauk, hingga berbagai gorengan.

Kita juga harus mencoba camilan khas dari rumah makan ini yang bernama geblek, makanan yang terbuat dari tepung tapioka.

Rasanya tak perlu diragukan lagi.

Semua hidangan yang disajikan memiliki cita rasa yang khas dan lezat.

Baca Juga :  Pusat Kuliner Yogyakarta: Wisata Kuliner Seru dengan Cita Rasa Unik dan Ramah di Kantong

Yang unik lagi, semua makanan dimasak dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar.

Jika beruntung, kita juga bisa melihat langsung proses memasaknya.

Jika kita mengunjungi Geblek Pari Nanggulan, kita tak perlu khawatir tentang harga.

Dengan modal Rp10.000, kita sudah bisa menikmati nasi dan sayuran sepuasnya.

Meskipun harganya terjangkau, kualitas rasa makanannya tetap luar biasa.

Baca Juga :  Resep Tradisional Coto Konro Makassar, Ini Cara membuatnya!

Kita bisa bersantai sambil menikmati makanan di pinggir sawah. Menarik, bukan?

Bagi yang ingin menjelajahi suasana pedesaan, kita juga bisa menyewa sepeda listrik atau skuter listrik yang tersedia di sekitar Geblek Pari Nanggulan.

Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp25.000 per 30 menit.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan