Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Bringhamton University, New York pada 2010 menemukan bahwa ada gen tertentu yang diduga mampu memengaruhi perilaku seksual seseorang.
Gen tersebut adalah DRD4, yang dikenal sebagai gen ‘pencari sensasi’. Gen ini dimiliki oleh sekitar 20 persen dari populasi manusia yang diwariskan dari orang tua ke anak. Gen ini juga dikaitkan dengan tindak alkoholisme dan perjudian.
Para peneliti menguji sampel DNA dari 181 orang dewasa muda dan memberikan kuesioner tentang perilaku seksual mereka.
Hasilnya, mereka yang memiliki gen DRD4 lebih rentan untuk mencari sensasi dan tertarik pada godaan yang seharusnya tidak mereka lakukan, seperti selingkuh tanpa alasan.
Menurut peneliti utama studi tersebut, Justin R. Gracia, kecenderungan mencari sesnsasi ini timbul akibat pelepasan hormon dopamin. Hormon dopamin bertindak dalam memberikan rasa senang dan motivasi pada seseorang.
Namun demikian, faktor genetik bukanlah alasan mutlak untuk berselingkuh. Masih ada faktor lain yang berperan dalam mempengaruhi pilihan seseorang untuk setia atau tidak dalam hubungan.