Akibatnya, para penodong melarikan diri.
“Setelah saya melawan mereka, mereka berlari menuju Jalan Danau Kerinci,” tambahnya.
Bambang mengaku tidak mengenal para pelaku dan hanya dapat memberikan beberapa ciri-ciri mereka.
“Dari keempat pelaku, satu di antaranya tidak terlalu tinggi dan berpostur pendek. Saya tidak melihat tiga pelaku lainnya.
Kejadian tersebut berlangsung dengan sangat cepat,” jelasnya.
Bambang menduga bahwa tindakan penodongan ini merupakan bentuk intimidasi terhadap dirinya.
Namun, ia memutuskan untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Saya tidak ingin berspekulasi.
Biarkan polisi yang melakukan penyelidikan.
Namun, menurut rekan-rekan, tindakan ini merupakan peringatan terkait pernyataan-pernyataan yang saya sampaikan.
Rasanya masuk akal mengapa saya menjadi sasaran, padahal saat itu saya tidak membawa apa pun dan kejadian terjadi di tempat yang ramai,” paparnya.