Akhirnya, saya merebut pistol tersebut dan memukulkan ke wajah salah seorang pelaku.
Namun, pada saat itu, saya juga merasa takut karena di sisi saya, masih ada satu orang pelaku yang mengancam dengan pistol.
Saya khawatir bahwa pistol yang dimilikinya adalah asli atau rakitan,” ungkapnya.
Namun demikian, saat berusaha melawan para pelaku, Bambang berteriak minta tolong, dan akhirnya warga sekitar datang untuk membantu.
Akibatnya, para penodong melarikan diri.
“Setelah saya melawan mereka, mereka berlari menuju Jalan Danau Kerinci,” tambahnya.
Bambang mengaku tidak mengenal para pelaku dan hanya dapat memberikan beberapa ciri-ciri mereka.