Indo1.id – Makam Sunan Tembayat atau Sunan Bayat adalah salah satu destinasi wisata religi yang terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Sunan Tembayat, salah satu penyebar agama Islam di Jawa Tengah yang hidup pada abad ke-16.
Sunan Tembayat memiliki nama asli Ki Ageng Pandanaran II, yang merupakan Bupati Semarang yang kedua setelah Ki Ageng Pandan Arang.
Sunan Tembayat juga dikenal sebagai pendiri Kota Salatiga, yang berasal dari kata “salah tiga”, yang merujuk kepada tiga orang penyamun yang menjadi pengikut setianya.
Makam Sunan Tembayat memiliki arsitektur yang unik dan menarik, yaitu gabungan antara gaya Hindu dan Islam.
Hal ini terlihat dari adanya enam gapura atau pintu masuk yang berbentuk candi bentar dan paduraksa, yang merupakan ciri khas bangunan Hindu.
Gapura-gapura ini juga terbuat dari batu putih yang dipahat, seperti candi-candi pada masa itu.