KPU telah melaksanakan berbagai strategi untuk meningkatkan literasi politik pemilih muda agar mereka menggunakan hak suara dengan bijak.
Nona menyebut beberapa program seperti Rumah Pintar Pemilu, KPU Goes To School, dan pemanfaatan media sosial KPU telah dilakukan dengan gencar.
“KPU memiliki beberapa strategi, mengingat banyaknya pemilih dari generasi muda. Kami akan mengadakan program KPU Goes To Campus.
Selain itu, kami memiliki program Rumah Pendidikan Pemilu dan KPU Goes To School untuk menyasar siswa SMA sebagai pemilih pemula,” jelasnya.
Sosialisasi juga kami lakukan.
Semua tahapan informasi terkait pemilihan umum melalui media sosial, mengingat generasi Z dan milenial banyak mendapatkan informasi dari platform tersebut.
Oleh karena itu, kami harus aktif di dunia maya,” paparnya.
Nona Evita berharap dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU, generasi muda, terutama yang telah memiliki hak suara pada Pemilu 2024, akan lebih peka terhadap politik dan tidak golput, sehingga dapat menyelamatkan demokrasi.
“Harapan saya generasi muda tidak golput.
Manfaatkan hak suaramu, generasi muda, karena tanggal 14 Februari adalah hari untuk memberikan suara, bukan hari untuk memberikan uang,” pungkasnya.