Tata Cara, Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji dari Awal hingga Akhir

  • Bagikan
Umat muslim melakukan tawaf mengelilingi ka'bah. (Foto: pixabay)

3. Mabit (menginap) di Muzdalifah
Muzdalifah adalah tempat yang berada di antara Arafah dan Mina.

Sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbitnya fajar, jemaah haji akan mulai berangkat dari Arafah menuju Mina.

Sesampainya di Muzdalifah, jemaah haji mengerjakan shalat Maghrib dan Isya dengan cara qashar dan jamak di akhir waktu.

Kemudian, jemaah haji mengambil tujuh kerikil kecil untuk melempar Jumroh Aqabah besok pagi. Selanjutnya, jemaah haji bermalam di Muzdalifah dengan berdoa dan berzikir.

Baca Juga :  Lima Tradisi Unik Di Indonesia Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

4. Melempar Jumroh Aqabah pada 10 Zulhijah

Jumroh Aqabah adalah salah satu dari tiga tiang batu yang melambangkan setan yang harus dilempari oleh jemaah haji dengan kerikil kecil.

Melempar Jumroh Aqabah dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah setelah terbit fajar sampai sebelum matahari tergelincir.

Baik, saya akan melanjutkan artikel berita yang saya buat:

5. Menyembelih kurban pada 10 Zulhijah
Menyembelih kurban adalah salah satu dari tiga hal yang harus dilakukan oleh jemaah haji pada hari nahar (hari raya Idul Adha).

Baca Juga :  Inilah Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ibadah Sunnah yang Dianjurkan Jelang Idul Adha

Menyembelih kurban dapat dilakukan setelah melempar Jumroh Aqabah sampai sebelum matahari terbenam.

Jemaah haji dapat menyembelih kurban sendiri atau menyerahkan kepada panitia haji untuk melakukannya.

Hewan kurban yang boleh disembelih adalah unta, sapi, kambing, atau domba yang sehat dan sempurna.

Daging kurban dapat dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, atau dimakan sendiri.

6. Mencukur atau memotong rambut pada 10 Zulhijah

Mencukur atau memotong rambut adalah salah satu dari tiga hal yang harus dilakukan oleh jemaah haji pada hari nahar.

Baca Juga :  Pengumuman Biaya Haji 2023 Akhirnya ditunda, Simak Alasannya!

Mencukur atau memotong rambut dapat dilakukan setelah menyembelih kurban sampai sebelum matahari terbenam.

Bagi laki-laki, lebih utama mencukur seluruh rambutnya daripada memotongnya.

Bagi perempuan, cukup memotong seujung jari telunjuk dari rambutnya.

Dengan mencukur atau memotong rambut, maka jemaah haji telah menyelesaikan tahallul awal, yaitu keluar dari keadaan ihram dengan boleh melakukan beberapa hal yang sebelumnya dilarang, seperti memakai pakaian biasa, memakai wangi-wangian, dan bercumbu dengan pasangan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan