Pembakaran Al-Quran di Swedia Dikutuk Warga Dunia, Begini Ceritanya!

  • Bagikan
Aksi demonstran yang membakar al-quran. (Foto: reuters)

Indonesia juga mendesak Swedia untuk menjamin perlindungan bagi warga negara Indonesia yang berada di sana.

AS juga mengutuk aksi pembakaran Al-Quran di Swedia sebagai tindakan yang tidak pantas dan tidak menghormati kepercayaan orang lain.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa AS mendukung kebebasan berekspresi, tetapi bukan untuk melakukan penghinaan terhadap agama.

Baca Juga :  Serangan Udara Rusia di Odesa Tewaskan Satu Orang dan Rusak Katedral

“Kami mengutuk pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh sekelompok individu di Swedia pada 28 Juni lalu. Kami percaya bahwa kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia yang mendasar, tetapi itu bukan izin untuk melakukan penghinaan terhadap agama atau keyakinan orang lain,” kata Price dalam konferensi pers pada Selasa (29/6/2023).

Price menambahkan bahwa AS berkomitmen untuk mempromosikan toleransi dan saling pengertian antara semua agama dan keyakinan.

Baca Juga :  Mengenang Apa Itu Trinity Test? Uji Coba Bom Atom Pertama di Dunia

Ia juga mengatakan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra internasional untuk melawan diskriminasi dan kekerasan berbasis agama.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan