Tidak hanya berziarah, pengunjung juga bisa berkeliling kawasan wisata dan melihat peninggalan yang ada di sana.
Salah satu peninggalan Sunan Drajat yang masih tersimpan rapi di Lamongan adalah sisa-sisa perangkat gamelan.
Mulai dari bonang, angklung, ketuk, rebab, gender dan saron. Perangkat gamelan ini dihiasi dengan ragam hias singa mengkok yang oleh masyarakat dikenal dengan gamelan Singo Mengkok.
Selain gamelan, Sunan Drajat juga menulis tembang pangkur yang kemudian berasimilasi dengan perkembangan sastra macapat pada akhir abad ke-15.
Tembang pangkur ini dianggap sebagai kependekan dari pangudi isine Al-Qur’an.
Untuk masuk ke kawasan wisata ziarah Makam Sunan Drajat ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket.