Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa nama yang tampaknya hilang, dan hal ini dapat dilihat lebih lanjut.
Lebih jauh, Zainal berpendapat bahwa hilangnya nama-nama politisi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai tanda bahwa kasus korupsi ini sangat besar dan melibatkan banyak pihak.
“Orang-orang besar dengan keterkaitan tertentu.
Apalagi ini adalah proyek yang sangat besar menurut saya, maka kita harus memikirkannya ke depan,” ujar Zainal.
Dalam perkembangan kasus ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan delapan pelaku sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G.