Di kawasan ini banyak terdapat rumah-rumah tradisional Jawa yang masih terawat dengan baik.
Kampung Kauman juga dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam di Yogyakarta.
Warung Gudeg Yu Hadi Kauman buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Warung ini sangat sederhana dan tidak menyediakan fasilitas mewah.
Yang ada hanya sebuah ruangan kecil yang berisi tungku-tungku untuk memasak gudeg dan sebuah balai-balai bambu yang dijadikan tempat mengambil nasi dan lauk-pauk.
Para pengunjung bisa mengambil sendiri nasi dan lauk-pauk sesuai selera. Lauk-pauk yang tersedia antara lain gudeg, telur bebek, ayam kampung gending, tahu areh, krecek, dan sayur daun kelor.
Setelah itu, mereka bisa mencari tempat duduk di sekitar warung yang tersedia. Tempat duduknya pun sangat sederhana, hanya berupa kursi-kursi plastik atau tikar-tikar bambu.
Meski fasilitasnya sangat minim, warung Gudeg Yu Hadi Kauman selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat kuliner.
Banyak orang yang rela datang dari jauh atau antri lama demi menikmati gudeg Yu Hadi Kauman yang terkenal enak dan murah.
Gudeg Yu Hadi Kauman memiliki rasa yang khas dan berbeda dari gudeg Yu Djum. Gudeg Yu Hadi Kauman memiliki rasa yang gurih pedas dan tidak terlalu manis.