Masalah Rumput Jakarta International Stadium Masih Jadi Perhatian Menjelang Piala Dunia U-17

  • Bagikan
Ilustrasi rumput lapangan bola. (Foto: Freepik)

Indo1.id – Masalah rumput Jakarta International Stadium (JIS) masih menjadi perhatian seiring dengan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Meskipun rumput ini dianggap memiliki standar internasional oleh Anies Baswedan, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

Dalam unggahan di Instagram, Rama Prima (KaerPe), seorang kontraktor dan konsultan lapangan golf serta driving range yang diajak Kementerian PUPR untuk melakukan inspeksi di JIS, menyatakan bahwa rumput yang digunakan di JIS adalah zoysia japonica yang ditanam di karpet sintetis sehingga akar tidak tembus ke bawah.

Baca Juga :  PPATK Ungkap Modus Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Hal ini menyebabkan lumut tumbuh dengan cepat di lapangan.

“Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rumput alami diletakkan di atas karpet sintetis dengan ketebalan media tanam sekitar 3 cm antara rumput dan karpet sintetis.

Beberapa area tidak memiliki rumput alami sehingga karpet sintetis terlihat dan mempercepat timbulnya lumut,” ungkap KaerPe dalam hasil inspeksinya terhadap lapangan JIS.

Baca Juga :  Setelah Diperiksa 7 Jam, Rafael Alun Langsung Ditahan KPK!

Selain itu, KaerPe juga mengungkapkan bahwa rumput di JIS kurang terpapar sinar matahari, sehingga pemulihan rumput menjadi sangat lambat.

Padahal, rumput membutuhkan paparan sinar matahari langsung dan juga air.

“Paparan sinar matahari terbatas dan hanya ada satu set grow light yang beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 selama sebulan di satu area yang sama.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan