Bima menjelaskan, “Kami memberikan kesempatan kepada semua anak muda yang lahir pada tahun 2006-2007 untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 sebagai persiapan Piala Dunia bulan November mendatang.
Seleksi ini melibatkan pemain dari Sabang sampai Merauke, tetapi kami hanya mengunjungi 10 kota dan akan memilih pemain terbaik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.”
Meskipun belum dapat memastikan jumlah pemain yang akan dipilih dalam seleksi ini, Bima ingin melihat kualitas dan kebutuhan tim yang akan ia tangani.
Ia menekankan bahwa seleksi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditentukan dan pemain akan dinilai dari segi individu, kelompok, dan taktik tim.
Bima juga menambahkan bahwa semua pemain yang mengikuti seleksi di Jalak Harupat kali ini merupakan pemain terpilih dari Jawa Barat, termasuk dari berbagai akademi, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), dan lainnya.
“Hanya pemain dari seluruh Jawa Barat yang berpartisipasi, termasuk dari akademi dan Popda.
Ini khusus untuk para pemain yang berasal dari Jawa Barat,” jelas Bima.
Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di lapangan, Bima mengungkapkan bahwa Presiden sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PSSI dan seluruh pihak terkait dalam menghadapi Piala Dunia U-17.
