Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Suren, Pohon Yang Memiliki Kayu Berwarna Merah Nan Indah

  • Bagikan
Pohon suren yang sering dijumpai di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. (Foto: ekadarmun)

– Daun pohon surian dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami. Daun pohon surian mengandung bahan surenon, surenin, dan surenolakton yang berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan serangga dan menghambat daya makan serangga.

Daun pohon surian juga dapat digunakan sebagai antibiotik dan bio-insetisida.

Kulit dan akar pohon surian dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional.

Baca Juga :  Mitos Cinta Abadi di Kebun Raya Bogor: Pasangan Kekasih Berkumpul di Antara Pohon Kembar

Kulit dan akar pohon surian dipercaya dapat menyembuhkan diare, demam, dan disentri. Kulit dan akar pohon surian juga mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma harum.

– Buah pohon surian dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri. Buah pohon surian memiliki bentuk bulat dengan kulit bersisik berwarna cokelat.

Buah pohon surian mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma harum dan dapat digunakan sebagai bahan parfum.

Baca Juga :  Mitos Hotel Majapahit, Saksi Peristiwa Sejarah dan Misteri Hantu Wanita Pribumi

Ciri-Ciri Kayu Suren

Kayu suren memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

– Kayu suren berwarna merah yang sangat indah dengan serat kayu yang lurus memanjang dan agak renggang.

Kayu suren memiliki gubal berwarna merah muda dengan teras berwarna kecoklatan.

– Kayu suren memiliki bobot yang ringan tetapi cukup kuat. Kerapatan kayu suren berkisar antara 300-600 kg/m3.

Baca Juga :  Kayu Cendana dalam Mitos Jawa: Bertuah dan Berbahaya

Kayu suren memiliki kekuatan lentur sekitar 70-90 N/mm2 dan kekuatan tekan sekitar 30-50 N/mm2.

– Kayu suren mudah diolah untuk berbagai keperluan. Kayu suren mudah digergaji, dibor, dibubut, diamplas, direkatkan, dipaku, dicat, dan dipoles.

Kayu suren juga mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai dengan keinginan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan