Indo1.id – Memilih untuk memiliki anak sesuai rencana adalah harapan banyak orang.
Anak merupakan anugerah yang tak ternilai, namun jika kehadiran mereka dapat direncanakan, mengapa tidak melakukannya?
Untuk membantu mengatur jumlah anak sesuai dengan kemampuan dan keinginan keluarga, pemerintah mendorong program Keluarga Berencana (KB).
Program KB ini menganjurkan setiap keluarga untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Meskipun ada beragam jenis alat kontrasepsi, umumnya banyak yang bersifat hormonal dan mempengaruhi hormon penggunanya. Sebagai contoh, KB suntik untuk wanita adalah salah satu jenisnya.
Menurut laporan dari Halodoc pada Kamis (20/7/2023), penggunaan KB suntik dapat menimbulkan efek samping seperti perubahan siklus menstruasi, kenaikan berat badan, penurunan gairah seksual, pusing, nyeri payudara, munculnya jerawat, dan penurunan kepadatan tulang.
Meskipun gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada setiap individu, namun beberapa efek samping tersebut mungkin muncul pada beberapa pengguna.
Bagi beberapa orang, efek samping ini mungkin menjadi alasan enggan menggunakan alat kontrasepsi.
Untungnya, ada pilihan lain dengan mengadopsi metode Keluarga Berencana alami.
Parentalk id melaporkan pada Kamis (20/7/2023) bahwa terdapat tiga metode KB alami yang dapat digunakan untuk menghindari kehamilan.
Berikut penjelasannya:
1. Hindari Masa Subur: