Duh, Singapura Alami Lonjakan Gagal Ginjal, Cek Penyebab dan Gejalanya?

  • Bagikan
Ilustrasi penyakit gagal ginjal. (Foto: Pixabay)

Selain diabetes, penyebab lain gagal ginjal di Singapura adalah hipertensi, peradangan ginjal, dan faktor genetik.

Hipertensi bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di ginjal dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Peradangan ginjal bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyerang jaringan ginjal.

Faktor genetik bisa meningkatkan risiko terkena penyakit bawaan yang mempengaruhi fungsi ginjal.

Baca Juga :  Moment Jokowi Guyon Soal Hasil Pilpres 2024 di Depan Investor Singapura.

Gejala Gagal Ginjal

Gagal ginjal akut dan kronis memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut adalah gejala-gejala yang bisa muncul:

Gejala Gagal Ginjal Akut

– Nyeri atau tekanan di dada
– Sesak napas
– Kelelahan
– Kehilangan nafsu makan
– Mual atau muntah
– Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah
– Urin berwarna gelap atau berdarah
– Kesulitan buang air kecil

Baca Juga :  Mengenang Sepak Terjang Mendiang Raja Fahd di Pusaran Konflik Timur Tengah

Gejala Gagal Ginjal Kronis

– Anemia
– Gatal-gatal
– Kram otot
– Bau mulut
– Gangguan tidur
– Penurunan berat badan
– Meningkatnya frekuensi buang air kecil
– Urin berbusa atau berbusa

Pencegahan Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah kondisi yang serius yang bisa mengancam nyawa.

Oleh karena itu, penting untuk mencegahnya sejak dini dengan cara-cara berikut:

Baca Juga :  Lonjakan 3.000 Kendaraan Melintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

– Mengontrol kadar gula darah
– Mengontrol tekanan darah
– Mengurangi asupan garam
– Menghindari merokok dan minum alkohol
– Menjaga berat badan ideal
– Berolahraga secara teratur
– Minum air yang cukup
– Menghindari obat-obatan yang bisa merusak ginjal
– Memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan