Namun, akhirnya Jumbo tidak digunakan dalam uji coba. Pada tanggal 7 Mei 1945, sebuah latihan dilakukan, di mana 98 ton bahan peledak dicampur dengan isotop radioaktif diledakkan.
Pada tanggal 16 Juli 1945 pukul 05:29 MWT (11:29:21 GMT), bom atom “Gadget” diledakkan di atas sebuah menara setinggi 30 meter.
Ledakan tersebut menghasilkan energi setara dengan 25 kiloton TNT (100 TJ), atau sekitar 2.000 kali lebih besar dari bom konvensional terbesar saat itu.
Ledakan tersebut juga menciptakan awan jamur raksasa yang mencapai ketinggian lebih dari 12 km.
Uji coba ini disaksikan oleh sekitar 425 orang, termasuk para ilmuwan dan pejabat militer yang terlibat dalam Proyek Manhattan, seperti Vannevar Bush, James Chadwick, James Conant.
Thomas Farrell, Enrico Fermi, Hans Bethe, Richard Feynman, Leslie Groves, Robert Oppenheimer, Frank Oppenheimer, Geoffrey Taylor, Richard Tolman, Edward Teller, dan John von Neumann.
Uji coba ini menandai awal dari era nuklir dan membuka babak baru dalam sejarah peradaban manusia.
Uji coba ini juga memiliki dampak besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir serta hubungan internasional dan keamanan global.
Tempat uji coba Trinity Test ditetapkan sebagai Situs Sejarah Nasional pada tahun 1965 dan dimasukkan dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun berikutnya.