- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Jualan Foto yang Bisa Membuat Anda Cuan

  • Bagikan
Tampilan aplikasi shutterstock. (Foto: Shutterstock)

Indo1.id – Jika Anda memiliki hobi fotografi dan ingin mendapatkan penghasilan dari hasil jepretan Anda, maka Anda bisa mencoba menjual foto Anda di internet.

Ada banyak aplikasi untuk jualan foto yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan karya Anda kepada pembeli potensial.

Aplikasi untuk jualan foto biasanya berupa platform online yang menyediakan ruang bagi para fotografer untuk mengunggah dan menjual foto mereka dengan sistem royalti atau komisi.

Beberapa aplikasi juga menawarkan fitur tambahan seperti edit foto, tag keyword, atau print-on-demand.

Berikut adalah lima aplikasi untuk jualan foto yang bisa Anda coba:

1. Shutterstock

Shutterstock adalah salah satu aplikasi untuk jualan foto terbesar dan terpopuler di dunia.

Aplikasi ini memiliki lebih dari 350 juta foto, vektor, video, dan musik yang dijual oleh lebih dari satu juta kontributor dari berbagai negara.

Untuk menjual foto di Shutterstock, Anda harus mendaftar sebagai kontributor dan mengunggah foto Anda melalui aplikasi atau website.

Anda juga harus memberikan informasi tentang judul, deskripsi, dan keyword foto Anda agar mudah ditemukan oleh pembeli.

Baca Juga :  Samsung Galaxy M54, Smartphone 5G dengan Kamera 108 MP dan Baterai 6000 mAh

Shutterstock membayar kontributor dengan sistem royalti, yaitu persentase dari harga jual foto.

Royalti yang Anda dapatkan tergantung pada tingkat kontributor Anda, yang ditentukan oleh jumlah unduhan foto Anda. Royalti berkisar antara 15% hingga 40%.

2. Adobe Stock

Adobe Stock adalah aplikasi untuk jualan foto yang merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud, sebuah layanan online yang menyediakan berbagai software kreatif seperti Photoshop, Illustrator, dan Premiere Pro.

Aplikasi ini memungkinkan Anda menjual foto Anda dengan mudah dan cepat.

Anda bisa mengunggah foto langsung dari software edit foto Adobe atau dari aplikasi Adobe Stock di smartphone Anda.

Aplikasi ini juga memiliki sistem tag keyword otomatis yang membantu meningkatkan visibilitas foto Anda.

Adobe Stock membayar kontributor dengan tarif flat 33% dari harga jual foto. Jadi, jika foto Anda dijual seharga $10, maka Anda akan mendapatkan $3,3.

3. Alamy

Alamy adalah aplikasi untuk jualan foto yang memiliki koleksi lebih dari 215 juta gambar, video, dan vektor yang dijual oleh lebih dari 100 ribu kontributor dari seluruh dunia.

Baca Juga :  Samsung Rilis S23 5G, Simak Spek dan Harganya!

Aplikasi ini menawarkan kebebasan bagi kontributor untuk menentukan harga jual foto mereka sendiri.

Selain itu, Alamy juga memberikan royalti yang tinggi bagi kontributor, yaitu 40% hingga 50%.

Untuk menjual foto di Alamy, Anda harus mendaftar sebagai kontributor dan mengunggah foto Anda melalui aplikasi atau website.

Anda juga harus memberikan informasi tentang judul, deskripsi, keyword, kategori, dan lisensi foto Anda.

4. Etsy

Etsy adalah aplikasi untuk jualan foto yang merupakan marketplace online yang berfokus pada produk-produk buatan tangan, vintage, atau unik.

Aplikasi ini memiliki lebih dari 60 juta produk yang dijual oleh lebih dari dua juta penjual dari berbagai negara.

Aplikasi ini cocok bagi Anda yang ingin menjual foto dalam bentuk cetak atau digital dengan harga yang ditentukan sendiri.

Anda bisa membuat toko online sendiri di Etsy dan mengelola segala aspek penjualan seperti stok, pengiriman, dan pembayaran.

Etsy mengenakan biaya kepada penjual untuk setiap produk yang dijual.

Biaya tersebut meliputi biaya daftar per item sebesar $0,20 (sekitar Rp3.000), biaya transaksi sebesar 5%, dan biaya pemrosesan sebesar 3% plus $0,25 (sekitar Rp3.700).

Baca Juga :  Rekomendasi 5 Hotel di Bali di Bawah 500 Ribu yang Ada Private Pool-nya

5. Snapped4u

Snapped4u adalah aplikasi untuk jualan foto yang khusus menyediakan platform bagi para fotografer event seperti pernikahan, ulang tahun, atau konser.

Aplikasi ini memudahkan Anda untuk menjual foto-foto event Anda kepada klien atau tamu yang hadir.

Aplikasi ini tidak mengenakan biaya pendaftaran, namun Anda harus membayar biaya penanganan atau transaksi sebesar $0,50 (sekitar Rp7.300) untuk setiap foto yang dijual di bawah $5 (sekitar Rp73.000) atau 10% untuk setiap foto yang dijual di atas $5.

Untuk menjual foto di Snapped4u, Anda harus membuat galeri foto untuk setiap event yang Anda foto dan memberikan password kepada klien atau tamu yang ingin membeli foto.

Anda juga bisa menentukan harga jual foto Anda sendiri.

Itulah lima aplikasi untuk jualan foto yang bisa Anda coba untuk menghasilkan uang dari hobi fotografi Anda.

Selamat mencoba dan semoga sukses!

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan