Salah satu monumen batu runik yang dibangun oleh Harald Bluetooth adalah batu runik Jelling di Denmark, yang dianggap sebagai sertifikat kelahiran Denmark.
Batu runik ini bertuliskan: “Harald, raja, memerintahkan membuat monumen ini untuk Gorm, ayahnya, dan Thyra, ibunya. Harald yang memenangkan bagi dirinya seluruh Denmark dan Norwegia dan membuat orang-orang Kristen.”
Nama Bluetooth sendiri diduga berasal dari julukan yang diberikan kepada Harald karena ia memiliki gigi mati yang berwarna biru keabu-abuan.
Julukan ini mungkin juga mengacu pada kemampuannya dalam berdiplomasi dan bernegosiasi dengan suku-suku lain.
Nama Bluetooth kemudian dipilih sebagai nama teknologi nirkabel oleh Jim Kardach, seorang insinyur Intel yang terlibat dalam proyek tersebut pada tahun 1996.
Ia terinspirasi oleh kisah Harald Bluetooth setelah membaca sebuah buku tentang sejarah Viking.