Budi menegaskan bahwa Presiden Jokowi juga telah menekankan agar peluncuran penuh LRT Jabodebek tidak dijalankan dengan terburu-buru, melainkan memerlukan persiapan yang matang.
Budi menjelaskan bahwa saat ini tim dari Siemens sudah intensif melakukan pengawasan pada uji coba, termasuk menjalankan beberapa rangkaian tes.
“Tes ini melibatkan lebih dari sekadar uji coba jalur.
Terdapat tiga tahap uji coba yang harus dilakukan.
Kami harus menjalankan 31 set kereta, memberikan beban maksimum, dan menjaga jarak antar kereta selama tiga menit,” jelasnya.
Budi mengakui bahwa mengoperasikan LRT Jabodebek adalah proses yang kompleks.
Upaya perbaikan akan terus dilakukan sebelum LRT dapat dijalankan secara penuh.
“Proses ini memang tidak mudah, dan dengan izin Allah, dalam dua minggu terakhir telah banyak perbaikan yang dilakukan.
Saya sangat menghargai kerja keras dari semua tim yang terlibat,” kata Budi.