“Mayoritas responden masih menunggu untuk melihat calon wakil presiden dan program-program konkret yang akan ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon,” tambah Ali.
Survei LPI dilakukan pada periode 20 Juli hingga 1 Agustus 2023 dengan melibatkan 920 responden dari kalangan ibu rumah tangga.
Sampel diambil menggunakan metode systematic random sampling dari populasi yang lebih besar, dengan margin of error sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.
Ibu rumah tangga yang menjadi subjek survei ini adalah perempuan berusia di atas 17 tahun, sudah menikah, memiliki pandangan independen, obyektif, dan kritis terhadap isu-isu politik menjelang pemilihan umum 2024.
Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih perempuan dalam pemilu 2024 diperkirakan mencapai 101.589.505 pemilih, mengalami peningkatan dibandingkan pemilu 2019 yang berjumlah 95.401.580 pemilih.
