Intermittent Fasting: Kelebihan dan Kekurangan dalam Tren Diet

  • Bagikan
Ilustrasi Intermittent Fasting. (Foto: Freepik)

Indo1.id – Intermittent fasting (puasa intermittens) telah menjadi tren diet yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Metode ini melibatkan pengaturan jendela waktu makan dan puasa, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan membantu penurunan berat badan.

Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, diet ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengadopsinya.

Baca Juga :  Enam Jenis Minuman Rendah Kalori untuk Mendukung Program Diet Anda

Kelebihan Intermittent Fasting:

1. Penurunan Berat Badan:

Salah satu manfaat utama dari intermittent fasting adalah kemampuannya untuk membantu penurunan berat badan.

Dengan memberi waktu lebih lama bagi tubuh untuk membakar kalori dan lemak, diet ini dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang efektif.

2. Peningkatan Sensitivitas Insulin:

Intermittent fasting dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

Baca Juga :  Diet Intermittent Fasting: Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Tubuh dengan Cara yang Sehat

Ini berarti tubuh lebih efisien dalam mengatur gula darah, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan terkait lainnya.

3. Peningkatan Kognitif:

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa diet ini dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi otak dan kognisi.

Ini mungkin terjadi karena adanya peningkatan produksi protein yang mendukung pertumbuhan sel saraf, yang dapat berdampak positif pada konsentrasi dan daya ingat.

Baca Juga :  Inilah Beberapa Jenis Teh Dan Faedahnya Bagi kesehatan, Apa Saja?

Kekurangan Intermittent Fasting:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan