Ngeri! Laut Mati Menyusut 1,2 Meter per Tahun, Apa Penyebab dan Dampaknya?

  • Bagikan
Laut Mati yang merupakan Pantai/danau terendah di bumi. (Foto: instagram @mendiacom)

– Menghemat penggunaan air dari sungai-sungai yang mengalir ke Laut Mati, terutama Sungai Yordan.

Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan efisiensi irigasi, menggunakan teknologi daur ulang air, atau mencari sumber air alternatif lainnya.

– Membangun saluran air dari Laut Merah atau Laut Mediterania ke Laut Mati untuk menambah pasokan air ke sana.

Baca Juga :  Apa itu Penyakit Kekurangan Gizi? Simak! Gejala, Penyebab, Dan Tips Pencegahannya

Hal ini sudah direncanakan sejak lama oleh Israel, Yordania, dan Palestina dengan dukungan Bank Dunia.

Namun, proyek ini masih menghadapi banyak kendala teknis, politis, dan lingkungan.

– Melindungi ekosistem dan lingkungan di sekitar Laut Mati dari pembangunan yang tidak terkontrol.

Hal ini bisa dilakukan dengan memberlakukan peraturan-peraturan yang ketat tentang pengelolaan lahan, limbah, dan polusi di sana.

Baca Juga :  Menyambut HUT 17 Agustus, Paskibraka Siap Mengibarkan Bendera Pusaka dan Menyemarakkan Peringatan Kemerdekaan

Selain itu, juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan Laut Mati.

– Mempromosikan Laut Mati sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan produk-produk wisata yang ramah lingkungan, seperti ekowisata, edukasi, atau konservasi.

Selain itu, juga perlu memberikan informasi yang akurat dan menarik tentang Laut Mati kepada wisatawan.

Baca Juga :  Mengenal Penyebab Kulit Belang dan Cara Mengatasinya

Laut Mati adalah danau garam yang memiliki keunikan dan keindahan yang luar biasa.

Namun, Laut Mati juga menghadapi ancaman penyusutan yang serius.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan