- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Upaya Bersama Warga Jakarta dalam Menangani Polusi Udara dan Menjaga Kualitas Udara Kota

  • Bagikan
Upaya Pemerintah Jakarta Mengantisipasi Dampak Buruk Polusi. (Foto: Freepik)

Indo1.id – Kualitas udara di Ibukota semakin menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Dengan dampak negatif yang semakin dirasakan, seperti keluhan radang tenggorokan, flu, dan batuk, kebijakan dan tindakan kolektif menjadi kunci utama dalam menangani polusi udara.

Upaya Pemerintah Jakarta mengantisipasi dampak buruk polusi udara dengan langkah-langkah proaktif, salah satunya melalui pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH).

Data yang dihimpun oleh jakartasatu, mengungkapkan bahwa luas RTH di Jakarta hanya mencapai 33,33 kilometer persegi, atau sekitar 5,18% dari total luas wilayah yang mencapai 664,01 kilometer persegi.

Baca Juga :  DJ Alan Walker Tampil Memukau Penonton Di Konser Formula E Jakarta

Peraturan yang mengatur penerapan RTH dalam suatu kota telah diatur melalui Permen ATRKBPN Nomor 14 Tahun 2022.

Menurut peraturan ini, wilayah kota diwajibkan memiliki minimal 20% RTH yang bersifat publik serta 10% RTH privat yang berasal dari perseorangan.

Namun, langkah mengurangi polusi udara tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata.

Partisipasi aktif masyarakat juga menjadi elemen krusial dalam menjaga kualitas udara di Jakarta.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi polusi udara meliputi:

1. Menanam Pohon:

Penanaman pohon di lingkungan sekitar, seperti pekarangan rumah atau bahkan di dalam rumah, memiliki manfaat besar dalam mengubah karbondioksida menjadi oksigen dan menyaring kotoran udara.

Baca Juga :  Tempat Makan Malam Murah di Jakarta, Udah Pada Tahu?

2. Menggunakan Kendaraan Umum:

Meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum dapat membantu mengurangi emisi gas berbahaya dan meningkatkan kualitas udara di kota.

3. Praktik Reuse dan Recycle:

Mengadopsi kebiasaan reuse (penggunaan ulang) dan recycle (daur ulang) dapat mengurangi produksi sampah plastik dan berkontribusi pada peningkatan kualitas udara.

4. Batasi Penggunaan AC:

Mengurangi penggunaan AC dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lapisan ozon bumi.

Baca Juga :  Ada 5 Versi Niat Puasa Ramadhan, Mana Yang Sah? Ini Penjelasanya, Simak!

5. Hindari Pembakaran Sampah:

Pembakaran sampah menghasilkan zat-zat kimia berbahaya yang dapat memperburuk polusi udara dan kesehatan manusia.

6. Kurangi Merokok:

Mengurangi konsumsi rokok tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi polusi udara akibat asap rokok.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, masyarakat Jakarta dapat bersama-sama menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk meraih tujuan ini dan menjaga kualitas lingkungan di ibu kota.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan