Viral Kota Mekah Dihantam Hujan Deras dan Badai, Ini Penjelasan BMKG

  • Bagikan
Ka'bah diguyur hujan lebat dan badai. (Foto: minanews)

Menurut BMKG, siklon tropis yang melanda kota Mekah memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 65 km/jam dan tekanan minimum sekitar 1000 hPa.

Siklon tropis ini tergolong lemah dan tidak berbahaya. Namun, karena kota Mekah memiliki topografi yang datar dan padat penduduk, dampak dari siklon tropis ini cukup terasa.

BMKG juga menjelaskan bahwa fenomena ini bukanlah hal yang langka atau baru.

Baca Juga :  Konflik Sudan: Sejarah, Penyebab, dan Dampak Perang Saudara di Negara Afrika

Sebelumnya, pada tahun 2018, kota Mekah juga pernah mengalami hujan deras dan badai akibat siklon tropis yang sama.

Fenomena ini biasanya terjadi pada musim gugur atau musim dingin, ketika suhu udara di Laut Merah turun dan menyebabkan perbedaan tekanan udara yang besar.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak berdasar atau bersifat fitnah.

Baca Juga :  Hiii! Belut Penghisap Darah Muncul di Australia, Pertanda Baik atau Buruk?

BMKG juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam dengan cara mengikuti informasi cuaca resmi dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan