Indo1.id – Perilaku Berbohong adalah yang seringkali tidak diinginkan dalam interaksi sosial, namun demikian, beberapa orang cenderung untuk terlibat dalam tindakan ini.
Kemampuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda ciri seseorang yang suka berbohong dapat menjadi keterampilan berharga dalam memelihara integritas dan kepercayaan dalam hubungan pribadi maupun profesional.
Dikutip dari laman Psychology Today dan Learning Mind, terdapat empat indikator utama yang perlu diperhatikan dalam mengenali seseorang yang cenderung berbohong:
1. Menghindari Kontak Mata
Salah satu isyarat penting dalam komunikasi manusia adalah kontak mata.
Orang yang sedang berbohong seringkali menghindari kontak mata saat berbicara.
Hal ini disebabkan oleh perasaan bersalah atau kekhawatiran bahwa melalui kontak mata, kebohongan mereka dapat terbongkar.
Jika seseorang selalu mengalihkan pandangan saat berbicara dengan Anda, hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka mungkin menyembunyikan sesuatu.
2. Tidak Konsisten dalam Bercerita
Seseorang yang sering berbohong umumnya mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsistensi dalam cerita mereka.
Saat diminta untuk mengulang apa yang telah mereka sampaikan sebelumnya, Anda mungkin akan menemukan perbedaan signifikan dalam detail seperti waktu, tempat, atau alasan.
Hal ini bisa menjadi indikator bahwa mereka merangkai cerita yang tidak konsisten.
3. Pola Berulang dalam Berbohong
Ciri penting lainnya dari seseorang yang cenderung berbohong adalah pola berulang dalam perilaku tersebut.
Jika Anda melihat seseorang berulang kali berbohong dalam situasi yang berbeda, kemungkinan besar perilaku ini merupakan bagian dari karakter mereka.
Pola ini mengindikasikan bahwa berbohong bukanlah hal sporadis dan mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut sulit dipercaya.
4. Bahasa Tubuh yang Tidak Konsisten
Seringkali, bahasa tubuh dapat mengungkapkan lebih banyak informasi daripada yang disadari.
Orang yang berbohong mungkin tanpa sadar menunjukkan bahasa tubuh yang tidak konsisten dengan kata-kata yang mereka ucapkan.
Ini bisa mencakup gelisah, menghindari kontak mata, atau gerakan tangan yang canggung.
Jika Anda merasa adanya ketidaksesuaian antara perkataan dan bahasa tubuh seseorang, hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka mungkin tengah berbohong.
Penting untuk diingat bahwa meskipun tanda-tanda ini dapat memberikan petunjuk, bukan berarti setiap tanda tersebut selalu mengindikasikan bahwa seseorang sedang berbohong.
Pengenalan tanda-tanda ini sebaiknya digunakan dengan bijaksana dan tetap mempertimbangkan konteks situasi secara keseluruhan.
