Indo1.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama koalisi yang mengusungnya sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koalisi yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Pengumuman nama baru koalisi itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di peringatan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Hadir dalam acara tersebut para ketua umum partai anggota koalisi, yaitu Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Yusril Ihza Mahendra (PBB).
Prabowo mengatakan, nama Koalisi Indonesia Maju dipilih karena ia ingin meneruskan perjuangan dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga menggunakan nama tersebut untuk kabinetnya di periode 2019-2024.
Prabowo menilai, Jokowi adalah seorang patriot yang berhasil membawa Indonesia melewati berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19.
“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan, nama Koalisi Indonesia Maju sesuai dengan visi Indonesia ke depan menuju tahun 2045.
Ia berharap, koalisi ini bisa membawa Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan adil².
“Visi Indonesia ke depan 2045 Indonesia Maju, Sejahtera, Adil. Itulah cita-cita kita bersama. Itulah cita-cita bangsa kita. Itulah cita-cita para pendiri bangsa kita,” ujar Prabowo.
Nama baru koalisi ini disambut dengan antusias oleh para kader partai anggota koalisi. Mereka bersorak dan bertepuk tangan meriah saat Prabowo mengumumkannya.
Koalisi ini diharapkan bisa menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang.
