Manfaat Pohon Pulai, Kayu Lunak untuk Konstruksi Ringan dan Khasiat Kesehatan Tradisional

  • Bagikan
Pohon Pule. (Foto: Facebook Lilis Rachmawati)

Pohon pulai tumbuh subur di tanah yang kaya akan humus.

Pohon ini dapat tumbuh secara liar di hutan atau dijadikan pohon hias di pekarangan rumah.

Selain manfaat dalam konstruksi dan kerajinan, ekstrak kulit kayu dan daun pohon pulai juga digunakan dalam pengobatan tradisional.

Kandungan kimianya telah lama dikenal memiliki sifat peluruh dahak, pereda kejang, dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga :  Inilah Manfaat Daun Sembung Bagi kesehatan Tubuh, Apa Saja? Simak Penjelasanya!

Kulit batangnya juga memiliki khasiat dalam pengobatan kencing manis, malaria, dan tekanan darah tinggi.

Penggunaan kulit kayu pohon pulai untuk menurunkan demam melibatkan proses mencuci kulitnya, merebusnya dengan 1 gelas air selama 15 menit, mendinginkannya, menyaring hasil rebusan, menambahkan 1 sendok makan madu, dan meminumnya setelah diaduk merata.

Selain itu, daun pulai diyakini dapat meningkatkan nafsu makan dan membantu meredakan pembengkakan pada payudara akibat ASI yang terhambat.

Baca Juga :  Inilah Pulau Astola di Pakistan yang Menurut Nabi Khidir Tempat Dajjal Dikurung!

Bagi yang mengalami masalah kurang nafsu makan, daun pule yang masih muda dapat diolah dengan bawang merah bakar dan sedikit air, lalu disaring untuk diminum.

Meskipun memiliki banyak manfaat, pohon pulai juga dikelilingi oleh berbagai mitos.

Beberapa percaya bahwa pohon ini merupakan tempat tinggal makhluk halus, bahkan menjadi tempat bersemayam “raja jin”.

Baca Juga :  Manfaat Bunga Pepaya Gantung Bagi Kesehatan Kamu Kaum Hawa, Catat!

Namun, mitos tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk tetap membudidayakan pohon pulai, baik untuk khasiatnya atau sebagai pohon peneduh.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan