Kabar ini disampaikan oleh Sudirman Said, yang mewakili Anies Baswedan, kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Syaikhu.
Kabar ini sontak mengejutkan dan menimbulkan kemarahan dari Partai Demokrat dan PKS.
Kedua partai ini merasa dipermainkan dan tidak dihargai oleh Partai Nasdem dan Anies Baswedan.
Mereka juga menilai bahwa duet Anies-Cak Imin adalah sebuah pengkhianatan politik yang tidak etis dan tidak demokratis.
Partai Demokrat kemudian menggelar rapat Majelis Tinggi untuk membahas perkembangan politik terbaru, termasuk peluang AHY menjadi capres 2024.
Partai Demokrat juga mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Anies Baswedan dan Surya Paloh atas dugaan penipuan politik.