Mitos Mencukur Bulu: Apakah Benar Membuatnya Tumbuh Lebih Tebal? Fakta Ilmiah yang Menjawab

  • Bagikan
Ilustrasi Mencukur Bulu. (Foto: Freepik)

Namun, pada orang dengan kulit putih, perbedaan kontras antara bulu yang lebih gelap dan warna kulit yang lebih terang menciptakan ilusi bulu yang lebih banyak.

Proses Pertumbuhan Bulu

Pertumbuhan bulu dimulai dari folikel rambut yang terletak di bawah kulit.

Rambut tumbuh dari folikel, melewati kelenjar minyak, dan akhirnya muncul di permukaan kulit.

Baca Juga :  Mitos Menarik Candi Kalasan, Candi Budha Tertua di Yogyakarta yang Penuh Misteri

Saat mencukur bulu, yang terpotong adalah bagian rambut yang sudah “mati” dan berada di permukaan kulit.

Ini berbeda dari metode lain yang menghilangkan bulu dari folikel di bawah kulit.

Mengatasi Pertumbuhan Bulu

Mencukur adalah solusi sementara, karena bulu akan tumbuh kembali dalam beberapa hari.

Jika kamu menginginkan solusi permanen, elektrolisis dan laser adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan.

Baca Juga :  Mitos Alas Ketonggo Ngawi: Keajaiban Alam dan Cerita Gaib

Elektrolisis menggunakan arus listrik untuk merusak folikel rambut, sementara laser menggunakan cahaya untuk merusak pigmen rambut.

Kesimpulan

Dengan bukti ilmiah yang kuat, dapat dipastikan bahwa mencukur bulu tidak akan membuatnya tumbuh lebih tebal.

Efek penglihatan lebih lebat dan gelap setelah mencukur disebabkan oleh karakteristik pertumbuhan bulu itu sendiri.

Jadi, saat mendengar mitos bahwa mencukur membuat bulu lebih tebal, kamu sekarang memiliki jawaban ilmiah yang akurat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan